Siklus
hidup individu merupakan fase-fase hidup individu manusia mulai dari
konsepsi lahir-migrasi-mati. Pada setiap fase menjadi peristiwa hidup
(perubahan dan perkembangan) individu.
- Janin dan kelahiran
Fase
janin merupakan masa hidup manusia dalam rahim ibu. Masa ini diawali
dengan peristiwa bertemunya antara sel sperma dengan ovum, sehingga
membentiuk satu sel (embrio=zigot)
Kelahiran
biasanya berkisar antara 266-280 hari (sekitar 9 bulan)
- Bayi (Baby), 0-5 tahun
Masa
ini dikategorikan sebagai Balita (Bayi dibawah lima tahun). Masa ini
dibagi menjadi 2 yaitu, masa
bayi (Infancy):
0-2 th dan Early
Childhood
:2-6 th. Masa bayi merupakan waktu paling sensitif terhadap
lingkungan fisik, maka masa bayi memerlukan perawatan paling intensif
dari orang tua.
- Anak-anak (Middle Childhood), 6-12 tahun
Pada
masa ini tubuh menjadi kuat, mereka mulai memperhatikan lawan
jenisnya. Pada masa ini sosialisasi dari orang tua sangat diperlukan,
karena pada masa-masa ini anak sangat mudah terpengaruh dengan
lingkungannya.
- Remaja (Adolence), 12-20 tahun
Remaja
diawali dengan masa transisi pubertas dan diiringi dengan tumbuhnya
organ seks sekunder bagi laki-laki dan perempuan.
Pada
masa ini sering terjadi penyimpangan seksual. Oleh karena
itu,pendidikan seks sangat diperlukan agar remaja dapat terhindar
dari penyimpangan seks.
- Dewasa (Adulthood), 20-60 tahun
Masa
ini dibedakan menjadi masa Early
Adulthood
(20-40) dan Midddle
Adulthood (40-60).
Masa dewasa merupakan usia pernikahan, karena syarat minimal usia
pernikahan di Indonesia bagi laki-laki adalah 20 tahun, sedangkan
untuk wanita adalah 18 tahun.
- Keluarga
Keluarga
terbentuk karena adanya ikatan pernikahan dan pertalian garis
keturunan dari sejumlah individu. Berdasarkan UU Perkawinan Th 1974,
keluarga merupakan ikatan hukum antara pria dan wanita yang diasarkan
atas rasa saling mencintai untuk memperoleh keturunan dan
meningkatkan kesejahteraan.
- Monogami : perkawinan seorang laki-laki dengan seorang perempuan
- Polygami :
- Polyandri : perkawinan seorang perempuan dengan lebih dari satu orang laki-laki
- Polygini : perkawinan seorang laki-laki dengan lebih dari satu orang perempuan
Juga
terjadi perkawinan endogami
(dalam
kelompok) dan eksogami
(antar kelompok), yang batasannya kelompok bisa keluarga, kerabat,
marga, klan, teritorial, dsb.
Pernikahan
merupakan bagian inti dalam keluarga sehingga membentuk keluarga inti
(suami,istri,dan anak) yang disebut nuclear
family
dan keluarga luas (sejumlah individu dalam garis keturunan) disebut
sebagai extended
family/kindship.
Sumber
referensi :
Aminudin
Ram & Tita Sobari. 1999. Sosiologi. Jakarta : Erlangga.
Modul
Sosiologi kependudukan. (hal 13-17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar